Rabu, 04 Desember 2013

MANFAAT JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING)


     A. NETWORK PLANNING khususnya untuk menyelesaikan suatu proyek yang hanya sekali saja. Untuk setiap proyek harus dibuat NETWORK PLANNING baru, disini harus dibedakan Tatalaksana Proyek dengan Tatalaksana Produksi.
· Tatalaksana Projek menyelesaikan hal-hal khusus dan hanya sekali dilakukan
· Tatalaksana Produksi menyelesaikan hal-hal umum yang berulang-ulang / rutin.
     B. Keuntungan NETWORK PLANNING pada tatalaksana Projek, antara lain:
· Merencanakan dan mengawasi proyek secara logis
· Memikirkan secara menyeluruh dan mendetail dari proyek
· Mengomunikasikan rencana waktu (scheduling dan alternatif-alternatif lain penyelesaian proyek dengan alokasi dana)
· Mengawasi proyek secara efisien, sebab hanya jalur-jalur kritis (critical path) saja yang perlu konsentrasi pengawasan secara ketat.
     C. Analisis NETWORK PLANNING akan membantu:
· Time Sheduling urutan pekerjaan yang efisien.
· Pembagian merata waktu, tenaga, dan biaya.
· Rescheduling bila ada kelambatan pekerjaan
· Membuka probabilitas terhadap penyelesaian proyek
· Merencanakan proyek yang kompleks.
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING)
     a. Urutan pekerjaan yang logis
     b. Perkerjaan apa yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum pekerjaan lebih dahulu sebelum pekerjaan yang dimulai, dan pekerjaan apa yang kemudian berikutnya
     c. Taksiran waktu penyelesaian setiap pekerjaan
     d. Biasanya memakai waktu rata-rata berdasar pengalaman
     e. Biaya untuk mempercepat setiap pekerjaan
     f. Sumber-sumber : tenaga, equipment, dan material.


     http://patpwk.blogspot.com/2009/04/perencanaan-jaringan-kerja-network.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar